Senin, 18 September 2017

MENGANTAR SEKOLAH

Mengantar anak ke sekolah adalah kegiatan rutin saya setiap hari. Mungkin ada sebagian orang yang menganggap harus mengantar jemput anak ke sekolah itu sebagai beban, tetapi bagi saya tidak.
Saya justru menikmati rutinitas itu dan tidak menjadikannya sebagai beban sama sekali. Meskipun jam enam pagi sudah harus berangkat dari rumah agar tidak terjebak keramaian di jalan. Hal itu memaksa saya agar bangun lebih pagi, untuk membantu menyiapkan segala sesuatunya lebih awal.
Ada beberapa alasan mengapa saya begitu menikmatinya, pertama, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai orang tua. Kita tentu bertanggung jawab terhadap terpenuhinya pendidikan anak-anak kita, termasuk pula dalam menjamin tersedianya sarana untuk menuju ke sekolah.
Kedua, saya bersyukur saya tinggal di kota kecil yang jarak antara rumah dan sekolah anak tidak terlalu jauh. Bagi keluarga-keluarga yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta, bisa mengantar anak ke sekolah setiap hari hanya merupakan impian belaka. Kendala jarak yang jauh dan kemacetan di jalan menjadi hambatan utama mereka untuk mewujudkan impian itu. Setiap hari mereka harus berangkat kerja saat subuh, sebelum anaknya terbangun. Begitu pula baru tiba di rumah tatkala anaknya sudah terlelap tidur.
Alasan ketiga, saya sadar sepenuhnya bahwa rutinitas ini tak terlalu lama lagi dapat saya nikmati. Ketika anak-anak sudah tumbuh besar, mereka tak akan mau lagi diantar ke sekolah. Mereka pasti akan minta berangkat sendiri. Bila saat itu tiba maka saya tentu akan merindukannya.
Begitulah, bila saat ini engkau masih harus mengantar anak-anak ke sekolah setiap hari, maka nikmatilah. Karena banyak orang tua diluar sana yang justru merindukan hal itu...