Selepas jam kerja, bagi banyak orang adalah waktunya untuk
nongkrong bersama teman-teman. menghabiskan waktu sambil ngobrol atau dengan
berbagai aktifitas lain yang mengasikkan.
Demikian pula ketika hari libur, waktu seharian dihabiskan
dengan kegiatan olah raga atau menekuni hobby lain yang menyenangkan bersama
teman.
Saya jarang sekali melakukan hal itu. Bukan karena tidak
punya hobby atau karena tidak punya teman. Tetapi itu adalah pilihan saya. Saya
memilih untuk menghabiskan waktu sehabis bekerja bersama anak-anak di rumah.
Mendampingi belajar mereka, berinteraksi dan berkomunikasi bersama mereka.
Diakhir minggu atau hari libur juga demikian, banyak
aktifitas yang dapat dilakukan dengan melibatkan anak-anak. Olah raga bersama, belanja
bersama, memasak bersama atau dengan hanya jalan-jalan bersama mereka.
Kebersamaan dengan anak adalah salah satu cara agar
komunikasi dapat terus terjalin. Orang tua hadir dalam kehidupan anak-anaknya. Kehadiran
orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Anak membutuhkan contoh
dalam proses belajar mereka. Jika orang tua tidak hadir dalam kehidupan mereka,
maka mereka akan mencari orang lain untuk dicontohnya.
Tentu kita tidak ingin komunikasi dengan anak menjadi putus.
Putus karena ketidakhadiran orang tua dalam kesehariannya. Persoalan terbesar
dalam hubungan orang tua dan anak adalah orang tua tidak mengenal anaknya.
Memang, kehidupan ini adalah pilihan.