Minggu, 01 Januari 2017

RENUNGAN TAHUN BARU

Malam ini… malam terakhir bagi kita. Malam terakhir untuk menikmati tahun 2016. Tak lama lagi, hanya beberapa jam berselang, kita telah meninggalkan tahun 2016 dan memasuki 2017.
Malam ini adalah kesempatan untuk kita mencoba merenung dan menarik pelajaran, apa yang telah kita lakukan selama setahun ini. Apa saja kesalahan-kesalahan yang fatal yang telah kita lakukan. Boleh jadi kesalahan itu karena disengaja, atau karena kebodohan kita. Bila kita mampu menyadari kesalahan itu, maka kuatkanlah tekad untuk tidak akan mengulanginya di tahun depan.
Malam ini adalah kesempatan untuk kita mengevaluasi diri, apa saja kekurangan-kekurangan kita selama setahun ini. Kekurangan semangat, kekurangan ilmu pengetahuan, kekurangan kesabaran, kekurangan rasa syukur, atau bahkan kekurangan kasih sayang kepada orang-orang yang telah mengasihi kita. Sering kali kita lupa atau terlena dengan kesibukan kita sendiri, sehingga meninggalkan mereka yang selalu menantikan kedatangan kita.
Malam ini adalah kesempatan untuk kita untuk merumuskan apa yang ingin kita capai di tahun depan. Kita teguhkan tekad dengan kuat, tanpa ada keraguan dalam hati, untuk menggapainya di tahun depan. Orang menyebutnya dengan “Resolusi”.
Tahun ini umur saya telah lebih dari empat puluh tiga tahun. Angka yang bagi sebagian orang, telah memasuki masa puncak kejayaan dalam banyak hal. Kekayaan materi, karir, pemikiran, karya intelektual dan lain sebagainya. Tentu saja hal itu bisa diraih apabila kehidupan ini direncanakan dan dirancang dengan baik. Mereka dibimbing dan diarahkan, agar jalur yang dilalui tetap fokus sesuai dengan rencana.
Tetapi kehidupan saya tidak seperti itu. Jangankan untuk merencanakan masa depan, membayangkan saya menjadi apa kelak, itupun saya tidak mampu. Sementara orang lain sudah melesat menapaki rencana kehidupan mereka, saya masih berkutat dengan keadaan bagaimana bertahan hidup. Namun saya tidak menyesalinya. Saya bersyukur bahwa saya sudah menyadari bahwa memang hidup ini mesti direncanakan, dan itu bagi saya sudah cukup. Cukup untuk membantu anak-anak saya, merancang masa depannya.
Dimalam akhir tahun ini, saya sangat mensyukuri apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada saya. Keluarga yang baik, kesehatan yang baik, rumah sederhana tetapi nyaman, pekerjaan yang dapat selalu saya nikmati. Semua itu patut saya syukuri, sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan.
Tak ada kejadian yang begitu mengecewakan saya ditahun ini. Semua tampak baik-baik saja. Segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab saya, saya tunaikan dengan sebaik-baiknya. Sehingga bila ada yang dirasa kurang, hal itu tidak menjadi beban pikiran. Tugas saya adalah menjadikan diri saya pantas untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.
Sekarang ini, saya sedang merumuskan apa-apa yang hendak saya capai ditahun 2017 nanti. Terima kasih atas dukungan teman-teman semua.
Selamat Tahun Baru 2017… Teloleeettttt…..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar