Senin, 06 Maret 2017

JANGAN BANDINGKAN

Ada kalanya kita merasa begitu lelah. Lelah karena merasa sudah bekerja keras dalam membangun kehidupan agar lebih baik. Tetapi keadaan justru begitu-begitu saja, belum seperti apa yang kita inginkan.
Apalagi bila kita melihat orang-orang disekitar kita, mereka terlihat sudah melesat mendahului kita. Karirnya lebih baik, harta yang dikumpulkannya lebih banyak dan penampilannya menunjukkan kesuksesan secara materi.
Dalam keadaan demikian, banyak orang yang menyalahkan keadaan. Seolah-olah keadaan tidak memberinya pilihan-pilihan kehidupan. Bahkan hingga menyesali keadaan, “Mengapa saya dilahirkan dalam keadaan seperti ini?”, begitu fikirnya.
Setiap orang terlahir dengan keadaannya masing-masing. Kita memang tidak bisa memilih dari siapa kita dilahirkan. Kita tidak bisa memilih siapa orang tua kita, bagaimana keadaan orang tua kita.
Saat mulai tumbuh besar, kitapun mendapatkan pendidikan yang berbeda. Masing-masing dibentuk dan ditempa oleh lingkungan yang berbeda. Begitu pula saat kita dewasa, kita akan menjadi pribadi-pribadi yang berbeda, pribadi yang unik dan tak ada duanya. Karena itu, setiap pribadi tidak bisa dibandingkan dengan pribadi yang lain. Karena memang bukan bandingannya dan tidak perlu dibandingkan.
Hanya saja, kita semua memiliki kesempatan yang sama. Sama-sama beranjak dari keadaan yang apa adanya. Kita sendirilah yang mengendalikan bahtera kehidupan akan menuju. Jangan bandingkan diri kita dengan diri orang lain, jangan bandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain.
Bandingkan saja diri kita sekarang dengan kita yang dulu. Seberapa besar kita tumbuh, seberapa jauh kita mengalami kemajuan.
Seberapa banyak pengetahuan kita tumbuh, berapa banyak kesabaran kita mengalami kemajuan.
Berapa kuat kita mampu mengendalikan emosi, berapa besar intelektualitas kita mengalami kemajuan.
Berapa besar semangat kita tumbuh, berapa jauh rasa rendah hati kita mengalami kemajuan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar