Rabu, 15 Maret 2017

SELAMAT ULANG TAHUN

Hari ini, putri saya berulang tahun yang ke delapan belas. Delapan belas tahun rasanya begitu cepat berlalu.
Masih terbayang jelas saat-saat saya mengantar istri menempuh perjalanan jauh dari Surabaya ke Mataram dengan kehamilan besar yang mendekati masa melahirkan. Perjalanan darat yang sungguh melelahkan, apalagi bagi seorang calon ibu yang sedang hamil besar. Semua posisi badan jadi serba salah, duduk tidak nyaman, berbaring pun tidak nyaman pula.
Begitu pula saat-saat menjelang melahirkan yang membuat semua keluarga tidak tidur semalam, menunggu kelahiran yang datangnya tepat saat subuh menjelang. Suara tangisnya yang keras masih terngiang jelas, membangkitkan kegembiraan bagi semua yang mendengarnya.
Masih terbayang nyata betapa rewelnya bayi kami dihari-hari awal kelahirannya. Hanya mau tertidur bila digendongan saja. Setelah terlihat pulas, yang menggendong ingin beristirahat sejenak, lalu dicoba ditidurkan di kasur. Baru saja gendongan itu menyentuh kasur, tangisnya kembali meledak, seolah berteriak tak ingin turun dari gendongan.
Kini, putriku telah delapan belas tahun. Dia telah dewasa, bukan lagi anak-anak. Dia telah cakap bertindak dimata hukum. Semua perbuatan yang dipilih dan dilakukannya membawa konsekuensi hukum sebagaimana orang dewasa.
Sejauh ini, sebagai orang tua, saya sangat bangga kepadanya. Bukan bangga atas apa yang telah dicapainya, tetapi bangga atas apa yang telah diusahakannya.
Ketika umurnya telah memasuki tujuh belas tahun, tiba saatnya kewajiban memiliki KTP, dia pun mengurusnya di Kelurahan dan di Kecamatan. Begitu pula ketika harus memiliki SIM, dia pun kembali mengurusnya sendiri. Menjalanai tes-tes untuk membuat SIM tanpa mengandalkan intervensi orang tua maupun pihak lain. Dia jalani saja prosesnya, meskipun harus mengulang dua kali ujian, karena tidak lulus pada ujian pertama.
Terakhir kali, dia telah berusaha dengan sangat keras untuk mencapai beasiswa untuk pendidikannya. Jalan terjal dan melelahkan telah dilaluinya, jalan yang mengarahkan alur masa depannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar