Kamis, 18 Januari 2018

PERTANYAAN TERAKHIR

Minggu ini adalah minggu terakhir perkuliahan di kampus tempat saya mengajar. Salahsatu kelas matakuliah saya yang sudah berakhir kemarin adalah Pendidikan Pancasila. Matakuliah ini termasuk dalam kelompok Matakuliah Dasar yang diberikan di semester awal.
Tidak ada yang istimewa dalam pertemuan perkuliahan terakhir itu, semua berjalan seperti biasa. Hingga saat sesi tanya jawab tiba, saya lalu mempersilakan kepada mahasiswa untuk bertanya atau menyampaikansesuatu hal untuk didiskusikan.
Salahsatu mahasiswa mengacungkan tangannya lalu berkata,
"Saya mau bertanya, Pak".
"Ok, silahkan Mas".
"Terimakasih, Pak. Pertanyaan saya, Apakah masih ada masa depan bagi Indonesia ini, Pak?".
Mendapatkan pertanyaan seperti itu, saya agak terkejut. Begitu pula dengan mahasiswa yang lain, mereka terlihat tidak mengerti dengan maksud pertanyaan itu. Bagi saya pertanyaan itu aneh, karena negeri kita ini tidak sedang menghadapi keadaan yang genting atau terjadi kekacauan.
Lalu saya coba untuk menetralkan suasana.
"Sebentar Mas, sebelum saya menjawab pertanyaan saudara saya ingin tahu apa yang saudara pikirkan tentang negara kita Indonesia saat ini?", saya berusaha untuk mengetahui apa yang menjadi dasar atau apa yang dipikirkannya tentang Indonesia sehingga dia menanyakan masa depan negara ini. Tentu ada sesuatu hal yang membuatnya masygul tentang keadaan negaranya.
"Tidak ada, Pak!", jawabnya singkat. Kelihatannya dia tidak ingin mengungkapkan apa yang sedang dipikirkannya, dia ingin menyimpannya sendiri.
"Ok, tidak masalah", saya tak menanyakan hal itu lebih lanjut. Saya juga harus menghormati pilihannya untuk tidak menceritakannya.
Lalu saya mencoba menjawabnya mulai dari keadaan yang kita alami sehari-hari. Kehidupan kita baik-baik saja. Seluruh masyarakat menjalankan aktivitasnya aman-aman saja tanpa ada gangguan yang berarti. Kita beraktivitas keluar rumah bahkan hingga larut malam pun aman-aman saja.
"Cobalah baca berita tentang keadaan negara-negara yang pada saat ini sedang mengalami krisis politik dan keamanan, seperti Palestina, Syiria, Afghanistan, Libya dan lain-lainnya. Lihatlah bagaimana keadaan masyarakat disana. Bila kita bandingkan negara-negara itu dengan negara kita, maka kita akan bisa menilai bahwa negara ini baik-baik saja".
Selanjutnya, dalam bidang perekonomian, negara kita tumbuh dengan baik. Tidak terjadi kekacauan ekonomi yang membuat kita cemas. Harga-harga kebutuhan pokok dalam keadaan stabil, tidak terjadi kenaikan yang membuat kita panik.
Pemerintahan kita juga berjalan dengan baik. Meskipun terkadang terjadi gesekan secara politik, namun hal itu tidak berdampak pada kehidupan masyarakat secara umum.
Setelah berusaha menjelaskan secara panjang lebar, lalu saya akhiri dan tegaskan jawaban pokok atas pertanyaan mahasiswa tadi.
"Negara kita Indonesia memiliki masa depan... dan masa depan itu kini semakin cerah...".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar