Kamis, 26 Oktober 2017

KEBERHASILAN ORANG TUA

Kemarin saya berbincang dengan seorang yang sudah amat sepuh. Beliau seorang pensiunan guru, namun hingga kini masih aktif dalam kegiatan pendidikan. Gaya bicaranya masih penuh semangat.
Setiap orang yang berada didekatnya, diajaknya berbicara, termasuk saya. Sudah beberapa kali ini saya diajaknya berbincang, tentang banyak hal. Yang lebih sering adalah tentang pendidikan dan perilaku anak-anak di sekolah. Tetapi pada perbincangan kali ini saya lebih banyak mengambil pelajaran.
"Mas, sampean tahu apa ukuran untuk menilai keberhasilan orang tua?", beliau bertanya kepada saya.
"Saya tidak tahu, Pak", jawab saya singkat sekaligus penasaran.
"Ukurannya adalah anaknya, Mas".
"Maksudnya bagaimana, Pak", saya tambah penasaran.
"Kebanggaan orang tua bukanlah jumlah harta yang banyak atau rumah yang banyak. Bukan pula jabatan atau pangkatnya yang tinggi", katanya penuh semangat.
"Lalu apa ukurannya, Pak?", saya makin tak sabar.
"Kalau kita ingin tahu keberhasilan orang tua maka lihatlah anaknya. Kebanggaan orang tua adalah anak. Bila pendidikan anaknya lebih baik daripada orang tuanya, bila kualitas kehidupan anaknya lebih baik daripada orang tuanya, maka itulah ukuran keberhasilannya sebagai orang tua".
"Bagaimana kalau sebaliknya, Pak?".
"Begitu pula sebaliknya. Kalau kualitas kehidupan seorang anak lebih rendah daripada orang tuanya, hal itu sangat menyedihkan bagi orangtua. Keadaan demikian akan membuat orangtua merasa dirinya tidak berhasil".
"Oh.. begitu ya.., Pak?".
"Iya Mas... Intinya, kehidupan anak harus lebih baik daripada orang tuanya".
"Terimakasih, Pak..".
Saya pun mengakhiri pembicaraan, sambil berharap semoga kehidupan anak-anak saya nantinya akan lebih baik daripada yang saya alami saat ini.
Semoga....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar