Kamis, 26 Oktober 2017

PERBEDAAN PERILAKU

Perbincangan dengan seorang guru senior kemarin, masih tentang pendidikan. Beliau mengeluhkan tentang perilaku anak-anak terhadap orang yang lebih tua yang dinilainya tidak lagi menghiraukan tatakrama.
"Kalau dulu, Mas. Anak-anak itu sangat hormat kepada orang yang lebih tua, apalagi kepada gurunya. Tidak hanya di sekolah saja, tetapi diluar sekolah juga masih tetap penuh hormat".
"Kalau sekarang ini bagaimana, Pak?", saya lanjut bertanya.
"Wah... kalau sekarang sudah sangat jauh, Mas. Jauh berbeda dengan anak-anak dulu. Penghormatan mereka kepada guru dan orang tuanya sudah sangat berkurang", beliau menjelaskan dengan semangat.
"Kira-kira apa penyebabnya ya, Pak?".
"Ya... itu..., Mas!. Saya juga tidak terlalu yakin. Mungkin inilah hasil sistem pendidikan kita selama ini".
***
Memang begitulah faktanya, kalau kita lihat dalam keseharian kita.
Bagi saya, membandingkan perilaku anak-anak dahulu dengan sekarang tentu saja kurang tepat. Banyak keadaan yang dihadapi anak-anak sekarang yang tidak ditemui anak-anak jaman dulu.
Selain adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat dan hal ini pasti akan berdampak pula pada perilaku, anak-anak sekarang belajar dari lebih banyak sumber dibandingkan dahulu. Kalau dulu anak-anak belajar dan memperoleh pengetahuan hanya dari guru, sekarang sumber pengetahuan lebih banyak dari dunia maya.
Internet saat ini menjadi sumber pengetahuan utama yang tanpa batas, semua tersedia dengan mudah, murah dan cepat. Tak perlu lagi jauh-jauh keluar rumah, justru sebaliknya, semua dapat diakses dari genggaman. Persoalannya, materi dari internet itu tidak semuanya positif. Materi yang negatif pun jumlahnya sama banyaknya.
Hal demikian tentunya sangat berpengaruh pada perubahan perilaku seseorang, terlebih lagi terhadap anak-anak itu.
Disisi lain, mengaitkan perubahan perilaku anak dengan sistem pendidikan di sekolah, menurut saya juga kurang tepat. Bagaimana pun, anak-anak itu berada di sekolah hanya beberapa jam saja dalam sehari. Kira-kira hanya enam jam saja, selebihnya mereka berada diluar sekolah. Tentu tidak adil pula apabila kita membebankan masalah perilaku dan moral etika anak-anak itu hanya pada guru dan sekolah.
Selama mereka berada diluar sekolah, maka tanggung jawab sepenuhnya berada ditangan orang tuanya. Penanaman nilai moral dan etika sosial anak-anak menjadi tanggung jawab sepenuhnya pada orang tuanya.
Bila faktanya saat ini terjadi perubahan perilaku pada anak-anak kita, maka boleh jadi telah terjadi perubahan pula pada pendidikan moral dan etika di rumah kita sendiri.
Tidaklah pada tempatnya, bila kita menyalahkan hanya kepada para guru, apalagi menyalahkan sistem pendidikan di sekolah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar