Kamis, 13 Oktober 2016

SUNGGUH MENGHERANKAN

Saya senang menghabiskan waktu bersama istri. Di rumah atau keluar rumah berdua. Bagaimanapun, istri atau suami adalah orang yang rela menemani diri kita mulai sejak masih muda dulu, hingga masa tua nanti datang menghampiri. Suami atau istri, dulunya bukan siapa-siapa, kemudian saling bertemu dan mengikat janji untuk selalu bersama, menjalani hidup bersama-sama.
Sungguh mengherankan, bila suami dan istri tidak senang menghabiskan waktu bersama.
Saya senang menghabiskan waktu bersama anak-anak. Setiap hari, aktifitas saya mulai dengan membantu mempersiapkan keperluan anak-anak. Menyiapkan sarapan dan bekal untuk mereka ke sekolah. Membantu dan mendampingi mereka dalam belajar. Hingga menemani mereka berolah raga. Bagaimanapun, anak adalah amanah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita untuk kita rawat dan hantarkan mereka menjadi manusia seutuhnya. Untuk merekalah, sebagian besar sumberdaya yang kita miliki, kita keluarkan.
Sungguh mengherankan, bila ada orang tua yang tidak senang menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.
Saya senang menghabiskan waktu untuk bekerja. Setiap hari kerja, saya berusaha untuk datang dan pulang tepat waktu. Segera menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab saya. Bagaimanapun, bekerja adalah sumber masuknya rezeki, darinya saya menghidupi diri dan keluarga. Dengan bekerja, saya dapat mencurahkan kemampuan fikiran yang telah dikaruniakan oleh Tuhan. Saya tidak ingin membiarkan saja pemberian yang berharga itu, bagaikan seonggok barang yang tak berguna.
Sungguh mengherankan, bila ada orang yang tidak senang bekerja. Padahal, darinya dia memperoleh rezeki untuk membiayai hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar