Kamis, 13 Oktober 2016

LINTAH

Ada medan survey yang paling berat yang pernah saya rasakan selama hampir sepuluh tahun lamanya pekerjaan itu saya geluti. Medan itu adalah rawa-rawa.
Penyebabnya karena dua hal, pertama, karena struktur permukaan tanah yang tidak stabil. Peralatan ukur tanah, baik Theodolith maupun Waterpass, keduanya memerlukan struktur landasan yang kokoh agar dapat beroperasi dengan baik dan teliti. Medan rawa-rawa maupun tanah berlumpur, sangat sulit untuk menopang peralatan ukur dengan kokoh karena permukaannya yang selalu bergerak.
Penyebab kedua, karena di dalam rawa-rawa itu banyak sekali terdapat Lintah, makhluk penghisap darah. Lintah ini banyak terdapat di perairan rawa-rawa di Sumatera Barat, tempat saya bekerja dulu.
Anehnya, meskipun lintah ini menghisap darah kita hingga tiga kali ukuran tubuhnya, tetapi kita tidak merasa sakit sama sekali. Kita baru tahu kalau digigit lintah setelah keluar dari air dan melepas pakaian yang basah. Konon katanya didalam mulut penghisap lintah itu ada semacam zat anastesi yang dapat menghilangkan rasa sakit dikulit kita ketika dihisap darahnya.
Uniknya lagi, seekor Lintah tidak akan melepaskan gigitannya sebelum merasa puas dan kenyang.
Bekerja di medan rawa-rawa dan digigit lintah menjadi hal biasa sebagai seorang surveyor pemetaan. Kami tidak bisa memilih medan yang akan diukur. Jika menemui medan yang berawa-rawa, maka mau tidak mau, tetap harus dimasuki juga.
Untuk mengurangi gigitan lintah ini, biasanya, kami menggunakan obat tradisional, yaitu tembakau. Obat tradisional ini biasa digunakan oleh masyarakat yang tinggal di dekat rawa-rawa yang banyak terdapat lintah.
Caranya, sebelum masuk ke dalam air, masukkan segenggam tembakau kedalam kantung celana kiri dan kanan. Setelah terendam air, zat-zat dalam tembakau akan larut dan merembes ke permukaan kulit. Zat-zat yang ada dalam tembakau ini tidak disukai oleh lintah. Karena itu dapat membantu mengusir lintah yang mencoba mendekat dan akan menghisap darah. Walaupun begitu, tetap saja ada satu atau dua lintah yang berhasil menembusnya.
Bagi yang belum pernah melihat atau digigit lintah, yang perlu diketahui adalah lintah itu hidup di dalam air. Jika lintah yang menghisap darah itu tidak hidup di air, maka makhluk itu tidak termasuk jenis ini. Makhluk itu disebut Lintah Darat……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar