Kamis, 24 November 2016

SARAPAN PAGI

Beberapa kali ketika mengantar anak ke sekolah, saya melihat anak-anak yang sedang mengerubungi gerobak penjual makanan. Mereka membeli makanan cilok, makanan yang biasanya dimakan sebagai camilan oleh orang dewasa. Padahal hari itu masih pagi sekali. Saya menduga perut mereka sedang lapar. Kemungkinan karena belum sarapan dari rumah.
Saya berpikir, apakah di rumah mereka tidak disiapkan makanan untuk sarapan pagi oleh orang tuanya. Sekiranya sudah sarapan, tentu mereka tidak akan jajan lagi di sekolah sepagi ini.
Bagi keluarga kami, sarapan pagi hukumnya wajib. Setiap pagi, sebelum berangkat sekolah anak-anak wajib sarapan terlebih dahulu. Menu sarapan tentunya menyesuaikan dengan keseimbangan gizi. Tetapi tidak mesti begitu, terkadang menu sarapan hanya nasi putih dengan tempe goreng. Yang penting, harus sarapan. Untuk itu, saya mesti bangun lebih awal setiap hari, untuk membantu menyiapkan semua keperluan sarapan dan untuk bekal sekolah mereka.
Memang, terkadang ada sebagian anak yang tidak bisa sarapan. Perutnya terasa kembung dan mual kalau diisi dengan makanan. Tentu hal itu karena sarapan belum menjadi kebiasaan. Keadaan demikian haruslah dicarikan solusinya. Misalnya, anak membawa bekal nasi ke sekolah, agar ketika perut sudah terasa lapar, makanan sudah tersedia dan siap dimakan.
Tidak perlu lagi rasanya membahas tentang perlunya sarapan bagi kesehatan maupun sebagai pendukung aktifitas sehari-hari. Kita semua tentu sudah mengetahui bahwa sarapan merupakan asupan nutrisi awal bagi tubuh kita. Aktivitas yang dimulai di pagi hari perlu didukung dengan energi yang diperoleh dari sarapan kita.
Sarapan merupakan pasokan energi utama, setelah beberapa jam sebelumnya perut dalam keadaan kosong. Selama waktu tidur, setidaknya delapan jam, perut tidak menerima makanan sedikitpun. Sarapan berperan penting untuk memulihkan kembali tubuh kita untuk menjalani akativitas berikutnya.
Bagi anak-anak kita, sarapan pagi merupakan kebutuhan yang sangat penting, terlebih lagi jika si anak dalam usia sekolah dan pertumbuhan. Sarapan pagi merupakan awal persiapan otak anak untuk menerima pelajaran di sekolah.
Coba kita bayangkan, bila kebutuhan nutrisi anak hanya diperoleh dari makanan camilan yang tidak memenuhi standar gizi yang mencukupi. Apalagi bila pengolahan makanan itu tidak dalam keadaan bersih, tentu akan sangat beresiko bagi kesehatan anak itu sendiri.
Anak-anak yang mengawali kegiatan sekolah dengan sarapan terlebih dahulu, akan terlihat lebih bersemangat dan tidak lesu dalam mengikuti setiap kegiatan pelajaran.
Selain untuk mencukupi kebutuhan gizi yang seimbang bagi pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak, sarapan pagi juga akan mencegah anak untuk tidak jajan sembarangan ketika perutnya terasa lapar.
Ayo sarapan setiap hari….!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar